ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Ketiga, kata SBY, apa yang ia sampaikan melalui bukunya berangkat dari niat dan tujuan yang baik. Jika banyak yang mengait kepada Presiden Jokowi, semata-semata agar dia tidak melakukan kesalahan yang serius.
"Ingat katakata orang bijak 'The President Can Do No Wrong'. Artinya 'Presiden tidak boleh berbuat salah'. Bukan diartikan 'Seorang presiden tidak boleh disalahkan, dia
selalu benar'. Bukan begitu artinya?" kata dia.
Bagi mereka yang membantu dan mengawal Jokowi, menurut SBY, bantu dan kawallah secara benar. Setelah 20 Oktober 2024 Jokowi akan mengakhiri dharma bhaktinya sebagai pemimpin bangsa.
"Beliau akan menjadi orang seperti saya. Beliau akan menjadi sahabat saya, sahabat kita semua. Tentu beliau ingin mengakhiri pengabdiannya dengan baik. Tak ada di dunia ini, Presiden yang tidak ingin mengakhiri pengabdiannya secara soft, happy landing, dan tentunya bukan hard landing, apalagi crash," kata dia.
"Beliau juga ingin punya 'legacy' dan diingat dengan baik oleh rakyat. Sejatinya kita semua harus 'mengawal' dan 'mengamankan' beliau agar mimpi-mimpi indah beliau dikabulkan oleh Allah SWT," imbuh SBY.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.