Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyebut perubahan sistem Pemilu ke proporsional tertutup akan membawa krisis ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan partai politik (parpol). Hal itu disampaikannya sebagai respons kabar dari pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan sistem proporsional tertutup.
"Jika yang disampaikan Prof Denny Indrayana reliable, bahwa MK akan menetapkan sistem proporsional tertutup, dan bukan proporsional terbuka seperti yang berlaku saat ini, maka hal ini akan menjadi isu besar dalam dunia politik di Indonesia," kata SBY dalam keterangan tertulis, Minggu (29/5/2023).