Jakarta, IDN Times - Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah menjadi tonggak baru dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji nasional. Langkah ini diharapkan memperkuat efektivitas, profesionalisme, dan fokus pelayanan bagi jemaah haji Indonesia.
Sebagai kementerian yang selama ini memegang amanah penyelenggaraan haji, Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan dukungan penuh terhadap proses transisi ini, termasuk dalam hal peralihan aset dan sumber daya manusia (SDM).
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag), Kamaruddin Amin, memastikan proses peralihan aset haji dari Kemenag ke Kementerian Haji dan Umrah berjalan lancar. Kemenag berkomitmen untuk menyukseskan transisi ini dan menjamin tidak ada kendala signifikan.
"Insyaallah tidak ada kendala yang signifikan. Secara teknis kami pastikan tidak ada kendala, karena kita semua sama-sama punya komitmen. Kemenag sepenuhnya mendukung Kementerian Haji dan transisi ini harus disukseskan," ujar Kamaruddin yang juga menjabat Ketua Tim Transisi, di Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.
"Sedikit kompleksitas itu adalah hal yang biasa, karena aset itu juga tidak sederhana. Tapi, insyaallah kami pastikan bahwa berjalan lancar, dan di lapangan sesuai dengan yang diharapkan," sambungnya.
