Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)
Ratrichsani menceritakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi setelah korban menegur pelaku yang memiliki mobil berknalpot brong dan memarkir kendaraannya secara sembarangan.
Setelah penganiayaan tersebut terjadi, pihak pelaku bersama rekan-rekan korban pun sempat melakukan mediasi. Namun, mediasi tersebut tidak membuahkan hasil, bahkan dari pihak pelaku mengancam dengan mengatakan memiliki kenalan di Polda dan Ormas FBR.
"Ya, dia sih bilangnya dia mau bawa orang Polda ya, sama FBR. Saya juga nggak tahu," katanya.
Bahkan keluarga pelaku melontarkan penghinaan dengan menyebutkan kata miskin ke rekan kerja korban.
"Dia (keluarga) sempet ngucapin ke seorang sekuriti, salah satu temannya, rekannya, katanya 'kamu tuh orang miskin, jangan banyak tingkah' katanya gitu," jelas istri korban.