Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sempat Mengular Sampai Cianjur, Jalur Puncak Normal Dua Arah Malam Ini
Lalu lintas kendaraan di jalur Puncak Bogor ramai lancar di dua arah, pada Minggu (26/1/2025) malam. (Linna Susanti/IDN Times).

Intinya sih...

  • Antrean kendaraan sempat mencapai wilayah Cianjur akibat sistem satu arah

  • Volume kendaraan di atas rata-rata normal, mencapai 2.400 hingga 2.500 unit

  • Jalur utama steril dari angkutan kota (Angkot) untuk kelancaran arus dua arah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bogor, IDN Times – Setelah sempat diberlakukan rekayasa satu arah (one way) sejak siang hingga sore hari, Satlantas Polres Bogor akhirnya kembali menormalisasi jalur Puncak menjadi dua arah pada Senin malam (29/12/2025). Langkah ini diambil setelah antrean kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya mulai terurai.

KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, merinci kondisi lalu lintas terkini pada H-2 menjelang malam pergantian tahun. Kepolisian memutuskan mengakhiri sistem satu arah setelah volume kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta mulai melandai.

Sebelumnya, sistem one way ke Kota Bogor sempat diberlakukan cukup lama, guna menarik antrean kendaraan yang sempat memanjang hingga ke perbatasan Cianjur.

"Diberlakukan sistem one way ke bawah sebelumnya, namun malam ini jalur sudah kembali normal dua arah. Kami sebelumnya melaksanakan dua kali rekayasa utama, termasuk one way ke arah atas pada pukul 10.20 hingga 12.30 WIB," jelas Iptu Ardian Novianto.

1. Antrean sempat mengular hingga wilayah Cianjur

Jalur Puncak menuju simpang Gadog Puncak Bogor padat Sabtu (22/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Keputusan pemberlakuan satu arah ke bawah pada sore tadi merupakan respons atas tingginya volume kendaraan yang hendak kembali dari arah Puncak. Kepadatan tersebut sempat menyebabkan hambatan yang cukup panjang bagi pengendara yang tertahan di wilayah Cianjur.

"Keputusan (one way) ini diambil karena adanya imbas penutupan arus saat one way ke atas tadi pagi, yang mengakibatkan antrean kendaraan menuju Jakarta memanjang hingga ke wilayah Cianjur," ungkap Ardian.

2. Volume kendaraan tercatat di atas rata-rata normal

ilustrasi suasana mudik di jalan raya Puncak Bogor (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Meskipun malam ini arus sudah mulai mencair, data statistik menunjukkan adanya lonjakan kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak jika dibandingkan dengan hari biasa. Hal ini menandakan antusiasme wisatawan yang mulai melakukan perjalanan untuk merayakan tahun baru.

"Terjadi lonjakan yang cukup signifikan. Berdasarkan data rekapan di Gerbang Tol Ciawi, jumlah kendaraan sempat menyentuh angka 2.400 hingga 2.500 unit. Angka ini di atas standar normal yang biasanya berada di kisaran 2.000 kendaraan," tambahnya.

3. Jalur utama steril dari angkot

Situasi lalu lintas arah Puncak Bogor di Simpang Gadog, Sabtu (21/12/2024). (Linna Susanti/IDN Times).

Kelancaran arus dua arah pada malam ini juga didukung kebijakan sterilisasi angkutan umum di jalur utama Puncak. Selama 29-30 Desember, angkot dilarang melintas untuk mengurangi simpul-simpul hambatan yang sering memicu kemacetan.

"Sesuai dengan kebijakan pimpinan, angkot diputuskan untuk tidak beroperasi pada 29-30 Desember. Berdasarkan pemantauan petugas di lapangan, tidak ditemukan angkot biru maupun angkot hijau yang melintas di jalur utama," tegas Ardian.

Editorial Team