Jakarta, IDN Times - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Halim Pagarra menilai dibukanya kembali jalur MH Thamrin-Medan Merdeka Barat untuk sepeda motor akan berimbas pada kemacetan.
"Saya kira tidak efektif, karena sudah efektif dengan adanya pelarangan," katanya saat dihubungi, Selasa (09/01).
Larangan melintas bagi sepeda motor di jalur tersebut, menurutnya, diambil setelah melalui penelitian oleh Dinas Perhubungan dan sejumlah Perguruan Tinggi.
Penutupan antara lain dimaksudkan agar masyarakat beralih ke moda transportasi umum.
Selain itu larangan melintas bagi sepeda motor di jalan Thamrin juga dinilai cukup efektif mengurangi polusi.
"Karena (keputusan penutupan) sudah ada hasil penelitian. Mindset masyarakat untuk beralih ke transportasi massal meningkat dan kemudian polusi juga berkurang," katanya.
Meski keputusan sepenuhnya ada pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun ia meminta pemerintah mau mengakomodir saran dari berbagai pihak.
Sebab ada konsekuensi jika sepeda motor kembali diizinkan melintas di jalur Thamrin-Medan Merdeka Barat. Apa saja konsekuensi tersebut?