Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasar Tanah Abang (IDN Times/Daffa Ulhaq)

Intinya sih...

  • Pasar Tanah Abang sepi pengunjung jelang Idulfitri karena tren belanja beralih ke e-commerce dan menurunnya daya beli masyarakat.
  • Pedagang mengeluhkan penurunan omzet hingga 40% dibanding tahun sebelumnya, seperti Rio yang pendapatannya turun dari Rp20 juta menjadi Rp10 juta.
  • Mikael juga mengalami penurunan omzet sekitar 20%, dari Rp4 juta menjadi hanya Rp2 juta dalam sehari, bahkan kurang dari itu.

Jakarta, IDN Times - Jelang Hari Raya Idulfitri, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tampak sepi pengunjung di beberapa sudut. Berbeda dari biasanya, ketika pengunjung selalu membeludak menjelang Lebaran, kini Pasar Tanah Abang mulai tergerus akibat pergeseran tren belanja ke e-commerce, serta menurunnya daya beli masyarakat. 

Fenomena sepinya Pasar Tanah Abang tentunya dikeluhkan dari sejumlah pedagang di pasar terbesar di Asia tenggara ini. Para pedaganga mengaku omzet dan pendapatan mereka menurun drastis dibanding jelang Lebaran tahun sebelumnya. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di