Kunjungan dari Kepala Logistik militer Zimbabwe ketika berkunjung ke PT Gajah Mitra Paragon Bandung. (Dokumentasi Kemhan)
Berdasarkan situs resmi yang diakses, PT Gajah Mitra Paragon didirikan pada tahun 2015 di Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini bergerak di bidang tekstil dan pakaian jadi nomor satu di Indonesia. Perusahaan yang memproduksi seragam institusi berskala nasional ini berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 600, Kota Bandung, Jawa Barat
"Tuntutan dan kepercayaan dari pelanggan menginspirasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk kami. Oleh karena itu, kami tidak pernah berkompromi dengan kualitas material dan sumber daya manusia. Dengan bangga kami akui bahwa kesuksesan PT Gajah Mitra Paragon tidak lepas dari dukungan dan partisipasi yang tak kenal lelah dari karyawan setia kami serta kepercayaan mereka, dan tentu saja para pelanggan kami yang telah membawa perusahaan kami ke tingkat selanjutnya di sektor garmen. Mereka semua adalah fondasi keberadaan perusahaan kami, yang memungkinkan kami berdiri," tulis perusahaan tersebut menjelaskan visi dan misi.
Pada bagian lainnya di situs tersebut, PT Gajah Mitra Paragon memastikan pengiriman produk tepat waktu, tenaga kerja yang berpengalaman dan terampil, serta akses mudah dan harga terjangkau.
Mereka menerima pengerjaan seragam mulai dari desain, pemotongan, jahit, kontrol kualitas, penguapan, pengemasan, hingga pengiriman.
Sementara, berdasarkan rilis Kemhan, Angkatan bersenjata negara Zimbabwe atau Zimbabwe Defence Force (ZDF) sempat berkunjung ke pabrik PT Gajah Mitra Parago. ZDF berkunjung ke industri pertahanan Indonesia dalam rangka pemenuhan kebutuhan militernya dan ini merupakan sebagai wujud tindaklanjut hasil kunjungan pada pelaksanaan The 9th Indo-Defence and Forum di Jakarta pada bulan November 2022.
Potensi kerjasama dengan Zimbabwe dimana Armed Force Zimbabwe (AFZ) telah melaksanakan beberapa kali kunjungan ke industri pertahanan Indonesia yang didampingi oleh Duta Besar untuk Zimbabwe dan Athan RI di Pretoria Kolonel Mar Burhan terkait beberapa produk kedirgantaraan yang ada di PT DI dan PT NTP. Kunjungan kali ini dilaksanakan kembali oleh Chief of Ligistic Defence Forces Zimbabwe Major General HT Dube selaku Head of Delegation untuk mengidentifikasi beberapa industri dan pabrik yang memiliki kapasitas dalam Clothing material dan military hardware serta diskusi tentang mekanisme pembayaran dan teknik pengiriman.
Kunjungan Delegasi Zimbabwe Defence Forces tiba di Jakarta dihadiri oleh 6 orang personel terdiri dari Mayor Jenderal HT Dube, Colonel L Mutsvangwa, Kolonel (Retd) O Tokoda, Letkol I Dube, Letkol LT Mubaira dan Major Wilbert Ravhu. Delegasi tersebut merupakan perwakilan dari Kementerian Pertahanan Zimbabwe, Headquarter Defence of Zimbabwe, Department Research and Development of Zimbabwe dan didampingi oleh satu orang personel dari Zimbabwe Ambassy Viola Matongorere, Acting Ambassador Zimbabwe untuk Indonesia.
Agenda kunjungan ke industri pertahanan Indonesia dilaksanakan dari tanggal 19 Juni sampai 24 Juni 2023. Dengan agenda 11 industri pertahanan yang dikunjungi yakni PT Batanghari Sukses Makmur; PT Pindad; PT Dirgantara Indonesia; PT Nusantara Turbin Propulsi; PT Langit Biru Parasut; PT Gajah Mitra Paragon; PT Tesco Indomaritim; PT Molay Satrya Indonesia; dan PT Farin Satrya Indonesia.
Hasil kunjungan tersebut telah menghasilkan kesepakatan bagi Chief Logistic of Army ZDF terhadap beberapa produk industri pertahanan Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan perlengkapan militernya. Kunjungan ini disebut menjadi peluang besar bagi industri pertahanan Indonesia dalam memajukan produk-produk unggulan mereka dan membuka lebar peluang bisnis antara Indonesia – Zimbabwe.
Selain itu, Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara, Marsda TNI Eddy Supriyono bersama sejumlah pejabat Koharmatau sempat melaksanakan kunjungan ke PT Gajah Mitra Paragon pada Kamis (24/11/2022) lalu. Dalam kunjungan ini, terlihat foto sejumlah seragam militer yang merupakan produksi PT Gajah Mitra Paragon.