Jakarta, IDN Times - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengungkapkan program makan siang gratis bisa berpotensi mubazir atau sia-sia. Ketua Dewan Pakar FSGI, Retno Listyarti mengatakan, orangtua lebih paham makanan kesukaan anaknya dan dapat memasak sendiri sehingga lebih bersih, bergizi, dan sehat
Retno menjelaskan, program makan siang gratis dengan menu yang disamaratakan bakal sulit diterima anak dengan berbagai alasan. Anak bisa saja tidak suka, alergi makanan tertentu, dan lain-lain.
“Bisa-bisa makan siang gratis itu tidak dimakan oleh anak, kemungkinan dibuang dan mubazir uang negara,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Senin (4/3/2024).