Jakarta, IDN Times - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid memamerkan sudah menuntaskan 1.991 sengketa dan kejahatan pertanahan selama satu tahun menjabat. Sementara, target yang ia tetapkan dalam setahun sudah ada 2.002 kasus sengketa tanah yang dituntaskan. Artinya, tinggal sedikit lagi untuk bisa mencapai target tersebut.
"Penanganan sengketa perkara, konflik dan kejahatan pertanahan, dari target 2002 (kasus), sudah dituntaskan 1.991 atau 99,45 persen," ujar Nusron ketika mengikuti rapat kerja dengan komisi II DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (24/11/2025).
Dengan adanya capaian itu, ia mengaku optimistis bisa menuntaskan 100 persen target yang ada pada akhir 2025. Selain itu, ia turut menjelaskan mengenai tindak lanjut penertiban tanah terlantar, hasil pengenalian Hak Guna Usaha (HGU), tanah tidak termanfaatkan dan pelepasan sebagian sejauh ini sudah tercapai 12.063 hektar dari target 17.780 hektar.
"Untuk kegiatan peta zona nilai tanah dari target 3.676.788 hektar, sudah 2.324.098 hektar yang selesai atau 63,21 persen," tutur dia.
