Jakarta, IDN Times - SETARA Institute mengecam aksi intoleransi terkait kasus penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta yang menjadi viral di media sosial. Pada awal peristiwa ini mencuat, ada narasi penutupan dilakukan atas permintaan ormas, kemudian polisi mengatakan bahwa patung ditutup atas perintah pemilik rumah doa Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus di Kulon Progo.
Meskipun pada perkembangannya, Pihak Polres Kulonprogo mengklarifikasi bahwa terjadi kesalahan dari anggota kepolisian yang melaporkan kegiatan di lapangan mengenai desakan ormas itu.
"Publik sulit untuk percaya pada klarifikasi pihak kepolisian bahwa penutupan itu bersifat sukarela, tanpa ada desakan dari pihak luar. Dalam konteks tersebut, SETARA Institute mendorong aparat pemerintah, termasuk aparat keamanan, untuk tidak tunduk pada kelompok-kelompok intoleran," kata Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan dilansir dari keterangannya, Senin (27/3/2023).