Sidoarjo meraih penghargaan STBM Madya Terbaik I yang diterima oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana. (Dok. Pemkab Sidoarjo)
Upaya Pemkab Sidoarjo tersebut mendapat pengakuan nasional. Penghargaan STBM Madya Terbaik I se-Indonesia diterima oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, yang menyerahkann Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin di Gedung Auditorium Siwabessy Kementerian Kesehatan pada Jumat, (28 November 2025), menandai puncak dari program yang telah berjalan dan bertransformasi menjadi model replikasi bagi daerah lain.
Ada lima lokus unggulan yang menjadi penentu penilaian, pertama, SMPN 1 Gedangan. Sekolah ini menjadi contoh penerapan 5 Pilar STBM dengan fasilitas kantin sehat bebas 5P ( pewarna, pengawet, perasa, pemanis buatan, dan penyedap). Sistem pembayaran non-tunai dilengkapi dengan fasilitas CTPS (cuci tangan pakai sabun), serta memasang grease trap di dapur untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Kedua, Puskesmas Gedangan. Puskesmas sebagai role model pelayanan kesehatan inklusif berbasis GEDSI (gender, disabilitas, dan inklusi sosial). Integrasi konsep STBM ke dalam layanan kesehatan membuat puskesmas tidak hanya menangani penyakit, tetapi juga menjadi pusat advokasi perilaku hidup bersih dan sehat.