Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, menunjukkan sikapnya soal pengungsi Rohingya yang terus berdatangan di Aceh. Menurutnya, ini merupakan masalah dunia yang menyangkut beberapa negara.
“Kita harus mengutamakan kepentingan rakyat, rakyat kita sendiri, dan kepentingan nasional. Masih banyak rakyat kita yang hidupnya susah,” kata Prabowo setelah menghadiri acara Silaturahmi Ulama dan Tokoh Masyarakat Aceh Mengenang 19 Tahun Tsunami Aceh di Hotel Hermes, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Menurutnya, permasalahan Rohingya perlu pendekatan integralistik dan berkoordinasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi itu menjadi beban kita, walaupun dari segi kemanusiaan kita juga punya rasa solidaritas ingin membantu dan sebagainya,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, 315 pengungsi Rohingnya kembali mendarat di Aceh pada Minggu (10/12/2023). Sebagian dari mereka mendarat di pesisir Blang Raya Kabupaten Pidie dan pantai Blang Ulam Kabupaten Aceh Besar.
Para pengungsi Rohingya di Pidie mendarat sekitar pukul 03.30 WIB dan di Aceh Besar sekitar pukul 05.30 WIB.
Setibanya di Pidie, pengungsi Rohingya sempat mendapat penolakan dari warga setempat, tetapi mereka terus kembali hingga akhirnya berhasil mendarat.