Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(www.instagram.com/@sjafrie.sjamsoeddin)
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin ketika tiba di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat pada 9 September 2025. (www.instagram.com/@sjafrie.sjamsoeddin)

Intinya sih...

  • Sjafrie memerintahkan revitalisasi organisasi di Kemenko Polkam

  • Sjafrie belum berkomunikasi dengan Budi Gunawan

  • Sjafrie minta para deputi di Kemenko Polkam menjalankan tugas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sjafrie Sjamsoeddin pada Selasa, 9 September 2025, resmi menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Ad Interim. Penunjukkan itu dilakukan lewat surat yang diteken oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

Di hari pertamanya menjadi Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie memilih berjalan kaki dari kantornya di Kementerian Pertahanan menuju kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Ia disambut oleh Wakil Menko Polkam, Lodewijk F. Paulus.

Sjafrie pun langsung memimpin rapat sore itu dengan para jajaran di Kemenko Polkam di ruang Bima. Di dalam rapat itu tidak tampak sosok Budi Gunawan.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga tak terlihat di ruang kerjanya di Kemenko Polkam. Dari pantauan IDN Times, usai memimpin rapat perdana, tidak ada acara seremoni lepas sambut dari Sjafrie kepada Budi.

Sjafrie pun keluar dari ruang rapat usai berada di sana selama 45 menit. Kepada media, mantan jenderal di Kopassus itu mengaku perannya kini semakin bertambah.

"Sekarang saya menjalankan tugas saya sebagai Menteri Pertahanan. Lalu, saya juga bertugas sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional dan Ketua Tim Pengarah Penertiban Kawasan Hutan," ujar Sjafrie di kantor Kemenko Polkam pada Selasa kemarin.

"Kemudian sekarang ditambah menjadi Menko Polkam sementara," imbuhnya.

1. Sjafrie perintahkan revitalisasi organisasi di Kemenko Polkam

Menteri Pertahanan yang kini juga merangkap Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Sjafrie Sjamsoeddin ketika memimpin rapat perdana di Kemenko Polkam. (www.instagram.com/@sjafrie.sjamsoeddin)

Ketika ditanya arahan dari Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya sebagai Menko Polkam sementara, Sjafrie menyebut tak ada arahan khusus. Prabowo, kata Sjafrie, hanya meminta agar tugas pokok di Kemenko Polkam terus dilanjutkan.

"Saya diberi kewenangan untuk mengambil langkah-langkah yang efisien dan efektif agar semua pekerjaan bisa berjalan lancar. Itu sebabnya saya datang ke sini untuk memberikan pengarahan," katanya.

Ia menambahkan, arahannya kepada jajaran di Kemenko Polkam yakni revitalisasi organisasi di instansi tersebut. Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029, Sjafrie akan mengkoordinir tujuh kementerian, termasuk Kemhan.

Enam kementerian lainnya yang sementara waktu dikoordinasikan oleh Sjafrie yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian RI. Bahkan, Prabowo juga membolehkan penambahan instansi lain yang perlu dikoordinasikan dengan Kemenko Polkam bila dibutuhkan.

2. Sjafrie belum berkomunikasi dengan Budi Gunawan

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan. (Dokumentasi Kemenko Polkam)

Ketika IDN Times tanyakan apakah Sjafrie sudah sempat berkomunikasi dengan Budi Gunawan sebelum memimpin rapat perdana, purnawirawan jenderal TNI itu menepisnya. Ia mengatakan, baru kali pertama bekerja di Kemenko Polkam pada Selasa kemarin.

"Ini hari pertama saya masuk ke kantor Menko Polkam, dan ini juga hari pertama saya memberikan arahan yang sebelumnya saya baru saja menerima surat penugasan sebagai Menko Polkam," tutur Sjafrie.

"Jadi, saya belum melakukan komunikasi apa-apa (dengan Budi Gunawan)," imbuhnya.

Meski begitu, Sjafrie sempat mengucapkan terima kasih kepada Budi Gunawan di ruang publik atas kinerjanya selama hampir satu tahun menjabat sebagai Menko Polkam. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada staf khusus yang selama ini bertugas membantu Budi sebagai menteri.

3. Sjafrie minta para deputi di Kemenko Polkam menjalankan tugas

Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kanan) ketika menyaksikan langsung geladi bersih upacara kehormatan militer di Batujajar, Bandung. (Dokumentasi Puspen TNI)

Lebih lanjut, Sjafrie juga memberi arahan agar para deputi di Kemenko Polkam yang membantu untuk menjalankan tugas sehari-hari. "Jadi, para deputi dalam bertugas untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan kementerian atau lembaga yang memiliki hal-hal yang bisa diselesaikan," kata Sjafrie.

Ia juga menambahkan hal-hal yang menyangkut permasalahan kementerian dan lembaga, sebaiknya diselesaikan di lingkungan kementerian dan instansi.

"Namun, bila ada hal-hal yang memerlukan jembatan koordinasi, sinkronisasi di antara kementerian dan lembaga, maka Kementerian Koordinator Polkam akan menjalankan tugasnya sambil mengikuti perkembangan-perkembangan yang berlaku," tutur dia.

Editorial Team