Jakarta, IDN Times - Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga mengatakan, pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) selama ini belum menjadi prioritas Pemprov DKI Jakarta.
Oleh karena itu, bongkar-pasang trotoar pun kerap terjadi saat ada pengerjaan kabel-kabel jaringan utilitas yang tertanam di bawah tanah.
Menurut dia, kabel-kabel tersebut menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Pemprov DKI. Termasuk yang melintang di atas udara Ibu Kota.
Pasalnya, kata dia, saat operator penyedia utilitas akan mengerjakan perbaikan kabel-kabel jaringan di bawah trotoar, harus seizin Dinas Bina Marga sehingga trotoar pun dibongkar-pasang.
"Belum jadi prioritas oleh Pemprov DKI. Bongkar-pasang trotoar oleh penyedia jasa utilitas juga atas seizin dan sepengetahuan Dinas Bina Marga, sumber pendapatan abadi," ujar Joga kepada IDN Times, Senin (12/9/2022).