Jakarta, IDN Times - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menanggapi wacana hak angket yang diusulkan capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Andi menegaskan, Partai Demokrat kini sudah menjadi bagian pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Untuk itu, Demokrat memilih akan konsisten berada di jalur pemerintah.
Ia lantas menantang pihak yang menyuarakan Pemilu 2024 diwarnai kecurangan untuk membuktikannya dengan data-data.
"Kalau hak angket kan ranahnya MK. Kalau kecurangan (pemilu) itu yang mana kecurangan. Kami sekarang, Demokrat adalah bagian dari pemerintahan. Kami konsisiten saja," kata Andi di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut, Mantan Menpora era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu justru menyinggung beberapa pihak yang tidak percaya dengan penghitungan cepat padahal dulu percaya dengan metode penghitungan seperti ini.
Andi kembali meminta beberapa pihak yang menuding Pemilu 2024 diwarnai dengan sejumlah kecurangan untuk membuktikan secara gamblang.
"Ada dulu yang lihat quick count langsung percaya, sekarang tidak percaya," ujarnya.