Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak ingin berspekulasi soal tawaran yang mungkin masuk di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, hal tersebut menjadi hak prerogatif dari Prabowo.
Anies menilai tidak patut dirinya memberi pernyataan apapun terkait kursi di pemerintahan. Sebab, hal tersebut harus langsung disampaikan oleh Prabowo.
"Saya gak mau berspekulasi (soal tawaran menteri). Kenapa? Karena ini menyangkut kepatutan. Wong yang berhak menawarkan saja belum menyampaikan, masak saya jawab?" tanya Anies seperti dikutip dari wawancara khusus di stasiun Metro TV pada Sabtu (27/4/2024).
"Coba, kalau saya jawab 'saya bersedia', lalu yang di sana bilang 'memang kami mau menawari?' Lain waktu saya jawab 'saya tidak bersedia', dijawab lagi 'memang kami mau nawari?' Makanya, saya ingin jaga kepatutan itu," tutur dia lagi.
Meski begitu, Anies mengaku akan memberikan respons dengan cara terhormat seandainya tawaran sebagai menteri menghampirinya. Respons itu bisa menerima atau menolak tawaran jadi menteri.
"Tapi, yang perlu saya garis bawahi respons itu sesudahnya (ada tawaran), bukan sebelumnya," katanya.