Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo meminta semua pihak untuk mematuhi aturan terbaru tentang kendaraan berbasis online. Aturan ini menurut Soekarwo sudah sangat tepat dan sesuai kesepakatan semua pihak.
Pak Dhe Karwo, sapaan akrab Soekarwo, mengatakan sistem pembatasan kuota pada taksi online, dan batas bawah ialah solusi bagi semua pihak. Ia berharap tidak terjadi polemik yang berkelanjutan mengenai polemik taksi online khususnya di Jatim. Apalagi, aturan yang ditetapkan pun tidak melarang beroperasinya taksi online di Jatim. "Jatim sudah sepakat semua. Malahan aturan itu demi keselamatan pengemudi dan penumpang taksi online-nya," ujarnya, Rabu (31/1).
Seperti diketahui, puluhan sopir kendaraan online sempat berunjuk rasa menolak Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 108 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. Mereka keberatan dengan beberapa poin yang ada dalam regulasi tersebut seperti uji KIR dan batas bawah.