Gerald Sokoy Akan Diperiksa usai Lolos dari Serangan KKB di Kiwirok

Jakarta, IDN Times - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantri tenaga kesehatan Gerald Sokoy, setelah dia berhasil selamat dari penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok pada Senin (13/9/2021).
Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, Gerald Sokoy akan diperiksa bersama empat nakes Puskesmas Kiwirok sebagai saksi penyerangan KKB.
"Memang kami sudah menjadwalkan untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan, Gerald Sokoy dalam minggu-minggu ini. Selain Gerald juga akan meminta keterangan dari empat nakes yang bertugas di Puskesmas Kiwirok yang terluka dan sempat dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura," kata Faizal dikutip ANTARA, Senin (27/9/2021).
1. Nakes Puskesmas Kiwirok mengenali beberapa pelaku penyerangan
Faizal menjelaskan, penyidik juga sudah meminta keterangan dari lima nakes yang tidak dirawat di rumah sakit. Dari pengakuan mereka, terungkap beberapa pelaku pembakaran di kenal dan merupakan penduduk Kiwirok.
"Memang benar di antara para pelaku ada beberapa orang diantaranya yang dikenal para nakes," kata Faisal.
2. TPNPB-OPM serahkan Gerald Sokoy setelah diselamatkan
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) akhirnya menyerahkan seorang tenaga kesehatan (nakes), Gerald Sokoy, kepada keluarga lewat Bupati Pegunungan Bintang, Papua, Spei Yan Bidana.
Gerald Sokoy sebelumnya sempat hilang setelah terjadi penyerangan nakes di Kiwirok pada Senin (13/9/2021) lalu. Menurut TPNPB-OPM, mereka menemukan Gerald saat mantri tersebut tersesat dan kemudian tinggal di markas TPNPB-OPM selama 12 hari.
“Beliau (Gerald Sokoy) dikembalikan oleh TPNPB-OPM Kodap XV Ngalum Kupel kepada pihak Pemda Pegunungan Bintang dalam kondisi sehat walafiat,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom lewat keterangan tertulisnya, Minggu (26/9/2021).
3. Gerald Sokoy diserahkan TPNPB-OPM di Distrik Okika
Sebby menjelaskan, Gerald diserahkan ke tim Pemda Pegunungan Bintang di Distrik Okika pada Sabtu (25/9/2021). Setelah itu Gerald langsung diterbangkan menuju Sentani untuk diserahkan ke keluarga.
“Perlu diingat, Gerald Sokoy bukan disandera tapi diamankan sementara di Markas Ngalum Kupel selama 12 hari sampai situasi kondusif,” ujar Sebby.
Sesampainya di Sentani, Pemda Pegunungan Bintang langsung menyerahkan Gerald Sokoy kepada keluarga. Penyerahan itu disaksikan oleh TNI-Polri, LBH Papua, DPR Papua, DPRD, dan Komnas HAM.