Calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono saat debat Pilkada DKI Jakarta. (YouTube KPU DKI)
Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menawarkan solusi terintegrasi untuk mewujudkan kota Jakarta yang berketahanan dalam menghadapi ancaman banjir melalui program "Kota Berketahanan." Program ini menekankan pengurangan banjir yang melibatkan aglomerasi Jabodetabekpunjur, untuk menghadirkan kolaborasi regional yang kuat dalam pengelolaan air.
Salah satu langkah utama yang diusulkan adalah normalisasi dan naturalisasi sungai besar di Jakarta melalui pengerukan dan pelebaran sungai untuk meningkatkan kapasitas tampung air. Di sepanjang bantaran sungai, akan dilakukan penanaman vegetasi alami guna memperkuat daya serap air dan mencegah longsor.
Selain itu, program Room for the River juga akan dikembangkan, menciptakan ruang multifungsi yang dapat difungsikan sebagai area penampungan air sekaligus ruang terbuka hijau yang berkontribusi pada kualitas lingkungan.
Dalam rangka menjaga efektivitas pengelolaan air, Ridwan Kamil dan Suswono juga mengusulkan pemeliharaan rutin terhadap drainase primer dan sekunder dengan pengerukan dan pembersihan saluran air. Selain itu, pembangunan sumur resapan dan biopori akan diperluas guna meningkatkan penyerapan air hujan, sehingga dapat mengurangi genangan di berbagai titik.
Program ini juga melibatkan pemulihan setu-setu atau danau kecil di dalam kota, yang selain berfungsi sebagai penampungan air, juga dapat dikembangkan menjadi taman kota atau objek pariwisata. Pengembangan waduk dan danau retensi di beberapa lokasi strategis dirancang untuk menampung limpahan air hujan dan mengendalikan aliran air yang masuk ke Jakarta, didukung oleh kerja sama antardaerah yang memperkuat pengendalian banjir secara lebih efisien.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, pasangan ini berencana membangun sistem peringatan dini kebencanaan yang terintegrasi (Integrated Early Warning System for Disaster), mencakup pemasangan alat deteksi dini tingkat kerusakan bangunan akibat gempa, penambahan CCTV di area rawan kebakaran, serta integrasi data kebencanaan.
Dalam rangka pencegahan banjir di daerah rendah, Ridwan Kamil dan Suswono akan membangun tanggul serta meningkatkan kapasitas pompa air di wilayah rawan banjir seperti Jakarta Utara. Sebagai langkah lebih lanjut, mereka mendukung program pemerintah pusat untuk pembangunan Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta, yang dirancang untuk mengatasi kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim.