Ilustrasi berbuka puasa (Dok. IDN TImes)
Dari Abu Hurairah R.A, Nabi Muhammad SAW bersabda:
Iidha ja' ramadan futihat 'abwab aljanat waghuliqat 'abwab alnaar wasufidat alshayatin.
Artinya, "Apabila Ramadan tiba pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu," (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedangkan dalam lafaz yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda:
Iidha kan ramadan futihat 'abwab alrahmat waghuliqat 'abwab jahanam wasulsilat alshayatin.
Artinya, "Jika masuk Ramadan pintu-pintu rahmat dibuka, pintu-pintu jahanam ditutup dan setan-setan pun diikat dengan rantai."
Sementara, pada surat Al-Kahfi disebutkan yang dimaksud dengan setan dibelenggu, diikat, atau dirantai, adalah setan itu sulit mengganggu orang-orang beriman. Tingkat setan dalam menggoda manusia menjadi berkurang.
Selain itu, terbukanya pintu surga memudahkan hamba Allah SWT melakukan ketaatan, seperti puasa dan salat malam. Umat Islam akan lebih sibuk dalam melakukan kebaikan daripada kemaksiatan.