Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mulai mewujudkan mimpinya untuk modernisasi alutsista bagi TNI. Ia dan koleganya, Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly meneken kesepakatan untuk pembelian 42 jet tempur Dassault Rafale. Kontrak yang segera diaktifkan yakni pembelian untuk enam jet tempur.
"Kita mulai hari ini dengan menandatangani kontrak pertama untuk enam pesawat," ujar Prabowo ketika memberikan keterangan pers pada Kamis, (10/2/2022).
Sudah lama Prabowo mengincar untuk bisa membeli jet tempur Rafale. Sebelum akhirnya mencapai kata sepakat, Prabowo tercatat tiga kali menyambangi Prancis. Sementara, Menteri Luar Negeri Prancis Jean Yves Le Drian sudah berkunjung ke Jakarta pada November 2021.
Dengan melakukan pembelian Rafale, maka Indonesia resmi tak melanjutkan pemesanan jet tempur Rusia, Sukhoi. Meski demikian, Rafale tak kalah canggih.
Dikutip dari laman Business Standard, Rafale merupakan salah satu jet tempur paling canggih di dunia. Harganya pun tidak murah, diperkirakan per unit mencapai US$115 juta atau setara Rp1,63 triliun.
Apa keistimewaan Rafale sehingga diboyong oleh Prabowo hingga 42 unit?