Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Di sisi utara lahan Stadion Persija atau Stadion BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berdiri puluhan rumah membentuk sebuah kampung bernama Kampung Kebun Bayam.

Meski berada di luar lahan stadion, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana merelokasi warga ke tempat lain karena mereka tinggal di lahan negara.

Seandainya relokasi jadi dilakukan, warga mengaku telah siap dan rela dipindah dari tempat yang sudah ditinggali belasan tahun terakhir.

1. Warga tak mau relokasi dilakukan mendadak

Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Setelah IDN Times berkeliling kampung, kami coba mencari ketua perkumpulan warga Kampung Bayam. Beberapa orang kompak menjawab bahwa pria bernama Buang adalah ketuanya, ia tinggal di sebuah warung kecil di seberang kampung bayam.

Kami bertemu dengannya setelah menunggunya memotong rumput liar selama satu jam. Melalui ceritanya, pria bernama asli Hariono itu mengaku telah tinggal di Kampung Bayam selama 19 tahun.

Ia mengatakan bahwa warga sebetulnya siap seandainya mereka harus direlokasi karena pembangunan Stadion BMW. Namun, warga meminta kebijaksanaan pengembang dan Pemprov DKI agar mensosialisasikan relokasi jauh sebelum pelaksanaan.

"Namanya pemerintah yang mau pakai, kami siap saja kalau mau direlokasi. Tapi, jangan tergesa-gesa, harus ada waktu beberapa bulan untuk dikosongkan," jelas Buang, Rabu (20/2).

2. Meski sadar tinggal di lahan ilegal, warga harapkan uluran tangan Pemprov DKI

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Seandainya direlokasi, warga Kampung Bayam berharap mereka dilibatkan dalam pembangunan Stadion BMW. Menurut Buang, saat ini banyak warga Kampung Bayam yang menganggur dan bersedia dilibatkan.

"Bilamana ada proyek, ada warga kami menganggur, ayolah berdayakan di proyek ini," ujuarnya.

3. Pengembang janji tak akan telantarkan warga Kampung Bayam

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengembang Stadion BMW telah berjanji bahwa warga sekitar tak ditelantarkan dan akan dilibatkan dalam pembangunan tersebut.

"Kami akan mendesain adanya urban farming di kawasan stadion yang nanti pengelolaannya melibatkan penduduk sekitar," Ujar Direktur Proyek Jakpro, Iwan Takwin ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (19/2).

4. Pembangunan direncanakan Maret 2019

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Iwan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan karena direncanakan pembangunan Satdion BMW akan dimulai pada pertengahan Maret 2019.

"Rencananya ground breaking 15 Maret 2019," ujar Iwan.

5. Lahan Stadion BMW tadinya Kampung Taman BMW

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sebelum dibangun Stadion BMW, Buang mengatakan bahwa lahan tersebut tadinya merupakan sebuah kampung juga. Namun, sudah digusur beberapa waktu lalu.

"Dulunya di atas lahan Stadion BMW itu kampung Taman BMW, tapi sudah digusur waktu itu," kisahnya.

Pertemuan kami dengan Buang pun berakhir seiring makin gelapnya langit Jakarta Utara saat itu. Setelah kami panit pulang, Buang pun kembali membantu sang istri di warung.

Editorial Team