Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

FOTO: Kampung Bayam Terancam Pembangunan Stadion BMW

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Pembangunan Stadion BMW atau Stadion Persija di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang rencananya akan dimulai Maret 2019 ternyata berdampak pada warga Kampung Kebun Bayam. Wilayahnya yang berada di tanah negara terancam direlokasi.

Ketua Wilayah Kampung Kebun Bayam, Hariono mengatakan, warga setempat menyadari bahwa mereka bermukim di atas lahan milik negara, karena itu mereka siap untuk direlokasi asalkan ada pemberitahuan jauh sebelum pelaksanaan.

"Anggaplah kami numpang tempat, jadi gak ada yang namanya nuntut (pemerintah) kalau direlokasi. Kami selalu siap, yang penting harus ada waktu," jelas lelaki yang akrab dipanggil Buang kepada IDN Times, Rabu (20/2)/

Penasaran seperti apa kawasan Kampung Kebun Bayam yang akan terdampak pembangunan Stadion BMW? Simak foto-foto berikut ini!

1. Kampung Kebun Bayam berada tepat di samping lahan Stadion BMW

Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

2. Lebar jalan yang hanya sekitar 2 meter membuat motor atau pejalan kaki harus berjalan perlahan dan bergantian

Ilustrasi kota kumuh (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

3. Salah satu sudut Kampung Kebun Bayam yang menjadi tempat kumpul warga dan bercocok tanam

Ilustrasi gubuk (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

4. Karena pembangunan belum dimulai, warga membuang sampahnya ke sebuah sudut lahan Stadion BMW

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

5. Warga biasa bermain sepak bola di tempat ini ketika tanahnya dalam keadaan kering

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

6. Genangan akibat hujan deras menjadi tempat bermain anak-anak kampung Kebun Bayam

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

7. Mulai dibangun Maret 2019, targetnya Stadion BMW rampung pada 2021

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Secara terpisah, pihak JakPro menjamin pembangunan Stadion BMW yang sedang berlangsung saat ini tidak akan menelantarkan warga Kampung Bayam.

“Minggu besok kami akan koordinasikan dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan Pemerintah Provinsi DKI untuk membahas soal itu," ujar Manajer Proyek PT Jakarta Propertindo (JakPro), Iwan Takwin seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/2).

Hingga saat ini belum diketahui ke mana relokasi warga Kampung Bayam setelah pembangunan dimulai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us