Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Sudirman Said mengatakan, calon pemimpin Jakarta harus fokus mengurus kota megapolitan ini. Pola kepemimpinan Jakarta yang dijadikan batu loncatan untuk karier politik selanjutnya, menurut Sudirman, harus dihentikan. Sebab, yang terjadi warga Jakarta ditinggalkan di saat masa kepemimpinan gubernurnya belum rampung lantaran mengejar pemilu presiden.
"Alangkah baiknya the next governor adalah orang yang betul-betul fokus membenahi Jakarta, bukan orang yang punya agenda mau maju ke tingkat nasional. Apakah orang tidak berhak untuk memiliki rencana politik? Tentu boleh, tapi fokus, perhatian, expertise dan pengalaman semuanya digunakan untuk membereskan Jakarta. Karena problem-nya banyak," ujar Sudirman ketika berbicara di program Gen Z Memilih yang tayang di YouTube dan dikutip Jumat (24/5/2024).
"Sudah cukup Jakarta dijadikan batu pijakan untuk next step karena tantangan begitu berat," tutur dia lagi.
Pernyataan itu dipandang oleh publik seolah-olah Sudirman ingin menyentil sahabatnya, Anies Baswedan. Sebab, usai gagal di Pilpres 2024, Anies kini melirik kembali untuk bisa maju di Pilkada Jakarta. Padahal, sejumlah pihak menilai bila itu yang ditempuh, maka Anies dianggap turun kelas lantaran sudah jadi tokoh nasional tetapi tetap ikut kontestasi di tingkat provinsi.