Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demokrat Ogah Pilih Anies, Lirik RK hingga Sudirman Said di Pilgub DKI

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (IDN Times/Amir Faisol)
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Partai Demokrat tidak mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024
  • Demokrat akan mendukung sosok yang bisa mengambil kebijakan demi kepentingan warga Jakarta
  • Selain kader Partai Demokrat, sosok seperti Ridwan Kamil hingga Sudirman Said juga dilirik buat Pilgub DKI.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat tak mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024. Juru bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partai berlambang mercy itu mencari sosok yang benar-benar mau membangun Jakarta selama lima tahun mendatang.

Demokrat enggan memberikan dukungan kepada sosok yang sekadar mau memperoleh sentimen positif publik untuk meningkatkan popularitas jelang Pilpres 2029.

“Anies? Tidak. Tidak masuk radar kami (Demokrat),” ujar Herzaky dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).

1. Demokrat ingin dukung sosok yang mementingkan warga Jakarta

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra ditemui media pada Maret 2023. (IDN Times/Melani Putri)
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra ditemui media pada Maret 2023. (IDN Times/Melani Putri)

Herzaky mengatakan, Jakarta merupakan provinsi yang menjadi barometer berbagai hal. Dia mengatakan, Jakarta memiliki pengaruh kuat untuk daerah-daerah lain.

Oleh sebab itu, Demokrat akan mendukung sosok yang bisa mengambil kebijakan demi kepentingan warga Jakarta.

“Bukan apakah ini bakal menaikkan popularitas ataupun mendapatkan sentimen positif dari publik. Kita butuh pemimpin yang benar-benar bisa memberikan manfaat untuk rakyat," kata Herzaky.

2. Demokrat lirik Sudirman Said hingga Ridwan Kamil

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said ketika berbincang di program Gen Z Memilih. (IDN Times/Fauzan)
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said ketika berbincang di program Gen Z Memilih. (IDN Times/Fauzan)

Herzaky mengatakan, sejumlah kader Partai Demokrat dilirik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024. Adapun sejumlah nama yang berasal dari kader internal di antaranya Mantan Bupati Lebak Iti Jayabaya, Mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, dan Anggota DPRD Jakarta Ali Suharli.

Sementara itu, nama-nama yang berasal dari luar partai antara lain Anggota DPR RI dari Kalimantan Timur Budi Djiwandono, Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Mantan Menteri Energi dan Sumberaya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Herzaky menyebut, Budi Djiwandono memiliki pengalaman baik saat memimpin Tim Bravo TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Sedangkan Ridwan Kamil memiliki potensi kuat buat maju di Pilkada Jakarta.

Herzaky juga memuji Sudirman Said. Eks Menteri ESDM itu dinilai kompeten memimpin Jakarta. Sudirman dinilai memiliki jiwa kepemimpinan, manajerial, dan kompetensi teknis baik.

“Kita juga mencermati Ridwan Kamil, Golkar. Kuat ini Jakarta kalau beliau mau maju di sini. Lalu, ada Pak Sudirman Said. Beliau ini sangat kompeten. Leadership, manajerial, kompetensi teknisnya,” kata dia.

3. Hubungan Anies-Demokrat merenggang

Cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrta AHY. (Dok. Demokrat)
Cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrta AHY. (Dok. Demokrat)

Hubungan Anies Baswedan dan Demokrat mulai merenggang pada Pilpres 2024. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat menjalani pendekatan bersama Anies Baswedan yang diusung oleh Partai NasDem untuk menatap Pilpres 2024. Keduanya sudah sepakat membawa gagasan perubahan. 

Sayangnya, hubungan Anies putus dengan AHY pada paruh kedua 2023, setelah melewati pendekatan cukup panjang.

Anies memutuskan menggandeng Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Pilpres 2024. Deklarasi pasangan Anies-Muhaimin digelar di Hotel Majapahit di Surabaya, pada Sabtu (2/9/2023).

Meski ditelikung, AHY tetap memaafkan Anies dan bangkit untuk mencari calon mitra ke koalisi lain. Ia mengajak seluruh kader Demokrat menyongsong perjalanan politik baru dengan hati bersih dan niat baik.

“Pertama, tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kita bisa memaafkan meskipun tidak bisa begitu saja melupakan," kata dia.

AHY mengajak seluruh kader Demokrat di seluruh wilayah Indonesia, untuk membuka lembaran baru ke depan.

"Kita harus segera move on!" ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us