Sebanyak sembilan hakim konstitusi berfoto bersama usai terpilihnya Suhartoyo sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung MK, Kamis (9/11/2023). (IDN Times/Yosafat Bayu).
Sebelumnya, Suhartoyo terpilih sebagai Ketua MK menggantikan Anwar Usman. Pemilihan Suhartoyo sebagai ketua MK dilakukan melalui Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) tertutup untuk umum, yang berlangsung di Ruang Sidang Pleno MK, pada Kamis, 9 November 2023.
Suhartoyo menggantikan posisi Ketua MK sebelumnya, Anwar Usman yang terbukti pelanggaran etik berat, dan disanksi pencopotan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah (MKMK).
Suhartoyo menegaskan, dia terbuka untuk menerima kritikan publik, jika ke depan dinilai ada yang tidak baik dengan MK. Dia menegaskan, kritikan itu akan menjadi bahan evaluasi ketua dan wakil MK.
"Kalau memang kami ada yang ke depan tidak baik, ya tidak apa-apa kami dikritik berdua. Sehingga kami berdua bisa setiap saat evaluasi. Jadi jangan dibiarkan (jika ada sesuatu yang tidak baik dilakukan MK)," kata Suhartoyo, saat ditemui di gedung MKRI, Jakarta Pusat, Kamis, 9 November 2023.
Suhartoyo menambahkan, jika sesuatu yang tidak baik dilakukan MK itu dibiarkan begitu saja oleh publik, maka dikhawatirkan menimbulkan masalah yang besar dikemudian hari.
"Kalau semua membiarkan, sama juga kemudian menjadikan embrio itu menjadi suatu yang bisa menjadi besar," tutur dia.