Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-06-13 at 21.46.25.jpeg
Ilustrasi - Kota Makkah, Arab Saudi. (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Intinya sih...

  • Puncak suhu panas di Makkah diprediksi besok, mencapai 47 Derajat Celsius.

  • Sepekan ke depan diprediksi suhu panas semakin menurun, dengan kisaran 28 hingga 44 Derajat Celsius.

  • Jemaah haji diimbau tetap jaga kesehatan dan diberikan layanan kesehatan saat pemulangan ke Tanah Air.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makkah, IDN Times - Suhu panas di Makkah, Arab Saudi semakin panas mendekati akhir Juni 2025. Hari ini, Jumat (13/6/2025), suhu panas mencapai 46 Derajat Celsius pada pukul 17.00 Waktu Arab Saudi.

Dari pantauan IDN Times di wilayah Syisyah, Makkah, suhu panas di Arafah pada puncak haji pada 6 Juni lalu, suhu panas mencapai 44 Derajat Celsius.

1. Puncak suhu panas di Makkah diprediksi besok

Ilustrasi di Mina, Makkah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Dari prakiraan cuaca melalui aplikasi Google, suhu panas di kota Makkah besok diprediksi mencapai puncaknya yakni sekitar 47 Derajat Celsius.

Sementara, lusa atau 15 Juni 2025, suhu panas diprediksi menurun pada kisaran 29 hingga 46 Derajat Celsius.

Kemudian, pada 16 Juni 2025, suhu panas diprediksi semakin menurun, kisaran 29 hingga 44 Derajat Celsius.

2. Sepekan ke depan diprediksi suhu panas semakin menurun

Jemaah haji gelombang pertama saat tiba di bandara Jeddah untuk pemulangan ke Tanah Air. (Media Center Haji 2025)

Sementara, menurut prakiraan cuaca di kota Makkah, diprediksi semakin menurun sepekan ke depan. Seperti pada 17 Juni 2025, suhu panas diprediksi kisaran 29 hingga 44 Derajat Celsius.

Kemudian, pada 18 Juni 2025, suhu panas diperkirakan sedikit menurun, dengan kisaran 28 hingga 43 Derajat Celsius. Sehari berikutnya juga suhu panas diperkirakan masih sama, kisaran 28 hingga 43 Derajat Celsius.

3. Jemaah haji diimbau tetap jaga kesehatan

Jemaah haji mulai dipulangkan ke tanah air melalui bandara di Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). (Media Center Haji 2025)

Sebelumnya, Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Dodo Murtado, mengatakan memasuki fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air, jemaah diimbau agar tetap menjaga kesehatan, agar pulang ke kampung halaman dengan sehat dan lancar.

Jemaah diingatkan agar selalu mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi tubuh, istirahat cukup, menggunakan masker di tempat ramai, terutama di bandara.

“Segera melapor kepada petugas kesehatan jika mengalami keluhan kesehatan. Petugas kesehatan siaga di hotel, sektor, dan bandara untuk memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh jemaah haji. Mari kita semua berdoa, khususnya bagi jemaah haji Indonesia agar memperoleh haji yang mabrur,” kata dia di Makkah, Jumat.

Dodo mengatakan pelayanan kepada jemaah haji selain di Tanah Suci, juga di 14 asrama haji di Tanah Air pada saat jemaah kembali ke Indonesia. Layanan di asrama haji dilakukan sejak fase pemberangkatan hingga pemulangan jemaah. Ke 14 embarkasi tersebut yaitu Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Makassar.

Pada fase kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci, 14 asrama haji yang digunakan sebagai embarkasi atau debarkasi telah menyiapkan layanan kedatangan jemaah haji. Setelah acara pelepasan jemaah haji untuk pulang ke daerah masing-masing, petugas haji dari bidang kesehatan akan menjelaskan terkait masa berlaku kartu kesehatan dilanjutkan penyerahan paspor dan air Zamzam.

“Setiap jemaah memperoleh lima liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah. Bagi jemaah haji yang tidak langsung pulang ke rumah atau menunggu jemputan keluarga, jemaah bisa menginap selama satu malam di asrama haji bila diperlukan,” kata dia di Daker Makkah, Jumat.

Dodo menyebut, jemaah haji mendapat snack selamat datang mereka saat tiba di asrama haji. Asrama haji juga menyiapkan bus untuk membawa jemaah haji dari bandara ke asrama haji, serta menyiapkan ambulans dan minibus untuk mengangkut jemaah sakit, lansia, atau disabilitas.

“Termasuk menyiapkan truk untuk membawa koper bagasi jemaah haji,” ujar dia.

Dodo menambahkan, sejumlah fasilitas dan layanan kesehatan juga disiapkan asrama haji, seperti pemeriksaan kesehatan, pelayanan rawat jalan dan rawat darurat, pemeriksaan laboratorium dan penunjang, pelayanan rujukan ke rumah sakit, dan pelayanan kekarantinaan kesehatan.

“Lalu, penanganan jemaah haji wafat di pesawat saat pulang, jalur fast track bagi jemaah sakit, lansia dan disabilitas, kursi roda dan layanan porter barang bawaan jemaah haji ke tempat terdekat,” kata dia.

Editorial Team