Fase Pemulangan, Jemaah Haji Dilarang Bawa Tas Armuzna ke Kabinet Pesawat

- Koper kecil dan tas dokumen boleh dibawa ke kabin
- Bus Shalawat kembali beroperasi sore hari ini
- Asrama haji masih melayanani jemaah haji saat tiba di Tanah Air
Makkah, IDN Times - Operasional penyelenggaraan haji 2025 kini memasuki fase pemulangan, tercatat 8.826 jemaah haji telah tiba di Tanah Air. Per Jumat (13/6/2025), ada 18 kelompok terbang (kloter) yang akan kembali ke Tanah Air dengan jumlah jemaah dan petugas 7.115 orang.
Kepada jemaah haji yang bersiap kembali ke Tanah Air, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jemaah dilarang membawa tas ransel Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), yang berisi barang bawaan ke dalam kabin maupun bagasi pesawat.
“Tas ini hanya untuk keperluan di Tanah Suci, bukan sebagai tas bawaan ke Tanah Air. Jika ingin dibawa, tas Armuzna bisa dilipat dan dimasukkan kembali ke koper,” kata Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Dodo Murtado, di Makkah, Jumat.
1. Koper kecil dan tas dokumen boleh dibawa ke kabin

Dodo mengatakan yang boleh dibawa ke kabin pesawat adalah koper kabin dan tas slempang yang berisi dokumen penting. Selain itu, jemaah dilarang membawa.
“Perlu kami ingatkan bahwa tas atau koper yang boleh dibawa oleh jemaah ke kabin pesawat, hanya koper kabin, dan tas paspor yang berisi dokumen penting. Selain itu, tidak diperkenankan,” tegas dia.
2. Bus Shalawat kembali beroperasi sore hari ini

Dodo juga menyampaikan, pada hari ini, bus Shalawat kembali beroperasi pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS), setelah dihentikan sementara operasionalnya mulai pukul 06.00 WAS.
“Berdasarkan ketetapan otoritas Masjidil Haram, operasional bus Shalawat yang melayani jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dihentikan sementara mulai pukul 06.00 WAS, dan kembali beroperasi pukul 14.00 waktu setempat,” ujar dia.
“Mengingat kepadatan Masjidil Haram saat salat Jumat, jemaah haji diimbau agar melakukan salat Jumat atau ibadah lainnya di hotel atau masjid sekitar hotel,” imbaunya.
3. Asrama haji masih melayanani jemaah haji saat tiba di Tanah Air

Dodo juga mengatakan pelayanan kepada jemaah haji selain di Tanah Suci, juga di 14 asrama haji di Tanah Air pada saat jemaah kembali ke Indonesia.
Layanan di asrama haji dilakukan sejak fase pemberangkatan hingga pemulangan jemaah. Ke 14 embarkasi tersebut yaitu Asrama Haji Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Makassar.