Jakarta, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjelaskan kenapa penangkapan tersangka terorisme Dokter Sunardi oleh Densus 88 yang berakhir penembakan, dilakukan di luar bukan dalam rumah atau tempat kerjanya.
Komisioner bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan, hal ini dilakukan untuk menghindari beberapa kemungkinan.
“Di awal-awal ketika kami mendalami ini banyak yang bertanya pada Komnas HAM, atau di publik juga banyak ditanyakan kenapa di tangkapnya kok gak di rumah, kenapa ditangkapnya di jalan. Nah ini memang kami dalami,” kata dia dalam keterangan pers hasil pemantauan dan penyelidikan kasus kematian Dokter Sunardi, secara daring, Senin (11/4/2022).