Jakarta, IDN Times - Dalam periode kedua masa jabatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, kualitas pendidikan Indonesia nampak kian digenjot. Jokowi menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan kemudian menggabungkan Riset dan Teknologi di bawah koordinasinya.
Sejauh ini, kurang dari tiga tahun, beberapa program telah djalankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sebut saja seperti asesmen nasional, BOS langsung ke sekolah, Merdeka Belajar, dan PPDB Fleksibel.
Indikator Politik Nasional Indonesia pada Minggu, 19 Juni 2022, kemudian merilis survei nasional “Arah Baru Pendidikan Indonesia: Sikap Publik terhadap Kebijakan Kemendikbudristek”, untuk menilai sejauh mana program-program tersebut bermanfaat untuk publik.