Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasangan Cawalkot Bogor Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin (kemeja biru). (Timses Dedie Jenal).

Intinya sih...

  • Dedie-Jenal memimpin elektabilitas calon Wali Kota Bogor dengan perolehan 41,8 persen.
  • Pasangan Dedie-Jenal unggul di kategori calon Wali Kota-Wakil Wali Kota dengan 42 persen, meninggalkan pesaing terdekat.
  • 71 persen pemilih yang mendukung Dedie A. Rachim – Jenal Mutaqin menyatakan sudah mantap dengan pilihan mereka.

Bogor, IDN Times - Survei Charta Politika Indonesia menunjukkan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin, memiliki posisi terkuat di Pilkada Bogor 2024. 

Charta Politika menyelenggarakan survei di Kota Bogor pada 8-12 November 2024, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 400 responden, yang tersebar di 6 Kecamatan di Kota Bogor.

Elektabilitas Tertinggi di survei terbaru berdasarkan survei tersebut, Dedie A. Rachim memimpin elektabilitas calon Wali Kota Bogor dengan perolehan 41,8 persen.

Pasangan Dedie-Jenal juga unggul di kategori calon Wali Kota-Wakil Wali Kota dengan 42 persen, jauh meninggalkan pesaing terdekat mereka, Atang Trisnanto-Annida Allivia (22 persen). Kenaikan elektabilitas Dedie-Jenal dibandingkan survei sebelumnya menunjukkan tren positif yang kuat.

"Dengan elektabilitas yang dominan, tren positif, serta kemantapan pilihan yang tinggi, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin diprediksi bisa meraih kemenangan besar dalam Pilkada Bogor 2024," Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2024).

1. Kenaikan elektabilitas yang signifikan

acara Bogor Djuara Motivational Concert di Puri Begawan, Kota Bogor pada Minggu, (17/11/2024) malam. (Timses Dedie-Jenal).

Jika dibandingkan dengan survei Charta Politika pada September, elektabilitas Dedie A. Rachim mengalami kenaikan 2,5 persen, menunjukkan bahwa mereka semakin mendapat dukungan luas di masyarakat. Hal ini mengindikasikan adanya momentum yang baik untuk pasangan ini jelang Pilkada. 

"Tren elektabilitas pasangan Wali Kota – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim–Jenal Mutaqin mengalami kenaikan 2,2 persen. Sementara itu pesaing terdekatnya pasangan Atang Trisnanto – Annida Allivia hanya mengalami kenaikan 0,2 persen," kata Fajar. 

2. Kemantapan pilihan yang tinggi

Forkopimda Kota Bogor, Jawa Barat saat akan melaksanakan simulasi pemungutan suara Pilkada digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Minggu (17/11/2024). (Humas DPRD Kota Bogor).

Salah satu indikator utama kemenangan dalam Pilkada adalah kemantapan pilihan pemilih. Survei menunjukkan bahwa 71 persen pemilih yang mendukung Dedie A. Rachim – Jenal Mutaqin menyatakan sudah mantap dengan pilihan mereka. 

Angka ini, kata Fajar, jauh lebih tinggi dibandingkan pasangan lainnya, menandakan bahwa dukungan terhadap pasangan ini sangat solid dan stabil.

"Pasangan ini semakin menunjukkan bahwa mereka mantal dipilih masyarakat Kota Bogor," katanya.

3. Tingkat pengetahuan masyarakat yang tinggi

Calon Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin saat menghadiri Pesta Djuara di Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/11/2024). (Timses Cawalkot Bogor Dedie-Jenal)

Survei Charta Politika juga mengungkapkan bahwa 96,3 persen warga Kota Bogor sudah mengetahui pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. 

Pengetahuan masyarakat yang tinggi tentang Pilkada ini memberi peluang lebih besar bagi calon yang sudah dikenal luas, seperti Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin, untuk memperoleh suara lebih banyak.

Editorial Team