Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/istimewa

Jakarta, IDN Times - Prabowo Subianto menjadi menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai yang paling banyak disukai oleh masyarakat.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Charta Politika yang ditanyakan langsung kepada 2.000 respondennya di 34 Provinsi di Indonesia.

1. Sebanyak 25,2 persen masyarakat menyukai sosok Prabowo

IDN Times/ Fitang

Sekitar 25,2 persen masyarakat Indonesia menyukai Prabowo melalui kepemimpinannya di Partai Gerindra.

“Jadi kemudian ketua umum partai yang paling disukai urutannya adalah memang masih Prabowo Subianto, itu paling disukai dari semua ketua umum yang ada,” kata Direktur Riset Charta Politika, Muslimin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).

Sementara itu, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menempati urutan kedua sebagai ketum yang paling banyak disukai masyarakat dengan 19,9 persen disusul Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada urutan ketiga dengan persentase 18,1 persen.

2. Megawati dan SBY masih ada di bawah Prabowo sebagai ketum yang paling disukai masyarakat

Dok. IDN Times/PDIP

Ia menjelaskan, figur ketua umum suatu partai politik dapat mempengaruhi perolehan suara partai pada Pemilu 2019 medatang. Hal itu terbukti dari beberapa masyarakat yang masih memilih sebuah partai atas ketokohan sang ketum.

"Sejauh mana sebenarnya pengaruh popularitas ketua umum partai? Jadi kalau kita lihat parpol ketua umum siapa yang paling populer memang kita lihat selalu partai lama," jelasnya.

3. Gerindra juga meraup keuntungan elektoral dari popularitas Prabowo

Gerindra.com

Oleh karena itu Gerindra meraup banyak keuntungan secara elektoral di pemilihan legislatif (pileg) 2019 dengan perolehan suara 16,2 persen.

“Gerindra mendapatkan coat-tail effect yang sangat signifikan, pertama karna alasan figur ketua umumnya Prabowo Subianto dan karna partai ini mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga,” terangnya.

4. Survei dilakukan pada 19-25 Maret

Fitang

Untuk diketahui, pengumpulan data pada survei ini dilakukan pada 19-25 Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editorial Team