Presiden Joko Widodo memberikan pemaparan saat menjadi pembicara kunci pada Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis (27/2/2020) (ANTARA FOTO/Restu P)
Dendik menilai, jelang Pemilu 2024 pengaruh politik Jokowi semakin menguat. Padahal sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyebut Jokowi sebagai petugas partai.
"Jokowi yang selama ini disebut sebagai petugas partai dan kini telah menjelma menjadi kekuatan politik tersendiri dan memposisikannya sebagai king maker,” ucap Dendik.
Sebelumnya, Megawati menjelaskan alasan dirinya sering menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai. Ia mengaku kerap dikritik karena menyebut Jokowi sebagai petugas partai.
"Lah yang namanya perundangan Republik Indonesia, baca kalian, bahwa yang namanya calon presiden itu apa sih, diusung oleh satu partai atau dan beberapa partai. Orang itu jelas lho, kok terus saya yang di-bully, 'gak boleh nyebut kader, itu petugas partai itu apa," kata Megawati saat sambutan di peresmian Kebun Raya Mangrove pertama di Indonesia, di Gunung Anyar, Surabaya, Rabu (26/7/2023).
"Saya aja di-bully, gak boleh ngomong kader, gak boleh ngomong petugas partai. Saya bilang bodo amat, lha orang partai kita emangnya gitu," lanjut dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.