Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo (tengah) usai menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung TNCC Divisi Propam Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/8/2022) dini hari. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.)
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada tren kenaikan tingkat kepercayaan pada Polri di Desember 2022. Namun kenaikan itu tidak lantas membuat tingkat kepercayaan Polri mendaki dari 10 terbawah.
Tingkat kepercayaan pada Polri meningkat di Desember 2022 menjadi 66,5 persen. Sebelumnya tingkat kepercayaan pada Polri hanya di angka 60,5 persen.
Kendati meningkat, Polri masih berada di urutan dua terbawah sebagai institusi yang dipercaya publik, hanya di atas partai politik di urutan 11.
“Secara umum kita juga temukan pola di mana tingkat kepuasan terhadap lembaga-lembaga negara juga meningkat meskipun urutannya tidak banyak berubah. Jadi misalnya, polisi masih peringkat kedua terbawah," kata Burhanuddin secara daring, Rabu (4/1/2023).
Burhanuddin menilai peristiwa Sambo membuat tingkat kepercayaan publik pada Polri menurun. Imbas kasus ini, kepercayaan pada Polri terjerembab jauh di bawah TNI.
“Ini mungkin juga karena peristiwa Sambo yang membuat trust ke Polri berkurang,” kata Burhanuddin.