Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) yang menjadi terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi, berjalan keluar usai mengikuti sidang perdana yang beragenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Syahrul Yasin Limpo kemudian menyinggung 72 penghargaan yang diterima Kementerian Pertanian saat ia jadi menteri. Salah satunya penghargaan dari KPK.
"Saya mau tanya sejujurnya di hadapan Yang Mulia. Kau kan. Oleh karena itu pernah gak dengar bahwa Kementan meraih prestasi, 72 prestasi dunia dan nasional dan harga 12 komoditi mulai dari beras sampai dengan minyak goreng itu terkendali penuh? Pernahkah kamu mendengar itu anak ku? Jawab aja sejujurnya," kata SYL.
"Pernah, Pak," jawab saksi.
"Termasuk 72 penghargaan itu termasuk penghargaan KPK itu pernah dengar?" tanya SYL.
"Pernah Pak," jawab saksi.
Politikus NasDem itu sengaja menyinggung prestasinya agar didengarkan di ruang sidang. Ia berharap Majelis Hakim bisa mempertimbangkannya dan membuat putusan yang adil.
"Oleh karena itu, saya berharap semua normatifnya itu, dan saya siap tanggungjawabnya. Saya kira itu Yang Mulia, saya sudah dijawab, saya bahagia sekali dengan jawabannya," ujarnya.