Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bali, Senin (13/3/2023). Namun, dalam rombongannya, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno tak nampak batang hidungnya.

Usut punya usut, Pratikno harus menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Menurut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, pria asal Bojonegoro itu mengalami sakit di bagian sendi kakinya.

"Pak Mensesneg Pak Pratikno kondisinya segar bugar, tapi kaki sakit untuk berdiri. Perlu di RS untuk dipantau penyebab sakit di sendi," ujar Bey kepada wartawan.

1. Terus berkomunikasi dengan Pratikno

Menteri Sekretariat Negara RI, Pratikno (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Meski demikian, Bey menyebut Pratikno masih bisa bekerja dari rumah sakit. Dia juga terus berkomunikasi dengan Pratikno untuk melaporkan kegiatan Jokowi.

"Makanya beliau tetap bisa bekerja. Saya juga dari Bali terus berkomunikasi untuk melaporkan kegiatan dengan Pak Pratik," kata dia.

2. Jokowi resmikan fasilitas kawasan suci Pura Agung Besakih Bali

Presiden Jokowi Resmikan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Bali (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Diketahui, salah satu agenda Jokowi di Bali adalah meresmikan fasilitas kawasan Pura Agung Besakih, Karangasem. Dia mengaku bahagia bisa hadir di Pura Agung Besakih.

"Hari ini saya sangat bahagia berada di kawasan Pura Agung Besakih, pura yang sangat disucikan bukan hanya umat Hindu di Bali, tapi juga umat Hindu seluruh Nusantara," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi kemudian meminta Pura Agung Besakih dijaga dan dirawat dengan penuh hormat. Sehingga, para pengunjung dan umat Hindu bisa merasakan aura kesuciannya.

"Karena dengan terjaganya kesucian, terjaga kebersihan, kerapihan sekaligus menjadi tempat yang indah, dan saya tahu sejak dulu pengunjung di Pura Besakih ini sangat banyak dan ramai, apalagi kalau ada upacara besar," ujar dia.

3. Jokowi ingatkan jangan sampai Pura Agung Besakih jadi semrawut

Pura Besakih di Bali (IDN Times/Vanny El Rahman)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, Pura Agung Besakih yang kerap mendatangkan jumlah pengunjung yang banyak jangan jadi tempat semrawut. Oleh karenanya, dia mengingatkan pengurus untuk menjaganya.

"Membangun fasilitas yang bagus dan megah lebih mudah dari mengelola dan merawat. Untuk itu saya benar ingin titip agar fasilitas yang sudah dibangun pemerintah pusat dan pemerintah provinsi ini dengan dana yang sangat besar tadi disampaikan Pak Gubernur harus diikuti dengan pengelolaan yang baik dan pengelolaan profesional, harus disiapkan
manajemen dengan kompetensi yang baik," kata Jokowi.

Editorial Team