Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Anies mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar, tetapi namanya belum sering disebut. Kiprah anak-anak bangsa, kata dia, belum banyak dibicarakan.
Ia pun mencontohkan restoran Vietnam, Thailand, dan Jepang yang tersebar di berbagai kota di dunia yang memperkenalkan kuliner hingga kebudayaan negara masing-masing. Sayangnya, restoran dan kuliner Indonesia belum bisa seterkenal mereka.
Termasuk keberadaan orang-orang dari negara lain di perusahaan besar dunia. Dia mengatakan, peran strategis orang-orang Indonesia di perusahaan dunia juga perlu lebih banyak lagi.
"Kita punya kekayaan rasa, perlu lebih agresif mengenalkannya pada dunia. Kita butuh lebih banyak orang Indonesia yang berperan strategis di perusahaan dunia. Bukan hanya di bisnis, tapi juga di panggung dunia," tulis Anies.
"Kita butuh lebih banyak orang Indonesia di lembaga internasional—UN, WB, ICC, ICRC, dll. Juga lebih banyak ilmuwan kita di CERN, seniman kita di Broadway, musisi kita di London Philharmonic, sineas kita di Hollywood," lanjut dia.
"Dunia harus lebih mengenal Indonesia, bukan hanya sebagai negara, tapi sebagai kumpulan talenta yang bersinar di berbagai bidang. Saatnya anak bangsa berkiprah lebih luas, menjadi bagian dari perubahan global, ikut menentukan arah dan tujuan," kata dia.