Sebagai informasi, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melaporkan, tanggul jebol memicu banjir di beberapa desa di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Banjir terpantau pada Minggu (21/2/2021) pukul 01.00 WIB
"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan dari BPBD setempat banjir melanda 4 desa, yaitu Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantasari, dan Sumber Urip. Keempat desa berada di Kecamatan Pebayuran," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB, di Kabupaten Karawang banjir pada Sabtu (20/2/2021) pukul 22.00 WIB menyebabkan 34 desa di 15 kecamatan terendam. Banjir disebabkan antara lain akibat hujan intensitas tinggi dan luapan Sungai Citarum.
Lima belas kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat, dan Cilamaya Wetan.
Raditya menjelaskan, sebanyak 9.331 kepala keluarga (KK) atau 28.329 jiwa terdampak akibat banjir di Kabupaten Karawang. Sedangkan 1.075 KK atau 4.184 jiwa mengungsi.
"Banjir juga mengakibatkan 8.539 unit rumah terendam dan sejumlah infrastruktur terdampak. Petugas di lapangan masih terus melakukan pendataan lanjutan," tuturnya.