Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanggul Jebol, 4 Desa di Kabupaten Bekasi Terdampak Banjir

TNI membantu evakuasi korban banjir di Perumahan Duta Indah, Selasa (25/2) (IDN Times/Dini suciatiningrum)
TNI membantu evakuasi korban banjir di Perumahan Duta Indah, Selasa (25/2) (IDN Times/Dini suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melaporkan, tanggul jebol memicu banjir beberapa desa di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Banjir terpantau pada Minggu (21/2/2021) pukul 01.00 WIB.

"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan dari BPBD setempat banjir melanda 4 desa, yaitu Desa Sukaurip, Karangsegar, Bantasari dan Sumber Urip. Keempat desa berada di Kecamatan Pebayuran," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

1. Ada 5 rumah hanyut akibat tanggul jebol di Kabupaten Bekasi

default-image.png
Default Image IDN

Banjir tersebut mengakibatkan lima rumah hanyut. Petugas BPBD Kabupaten Bekasi melaporkan tinggi muka air antara 100 hingga 250 cm.

"Kepala BNPB Doni Monardo dijadwalkan untuk melihat kondisi dampak banjir di wilayah Karawang dan Bekasi pada hari ini," katanya.

BPBD setempat telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak penanganan darurat, seperti bambu, karung, mie instan, air mineral, makanan siap saji, obat-obatan, vitamin, perahu evakuasi, mesin perahu, tali tambang dan lampu tembak.

2. Ada 34 desa di Kabupaten Karawang terdampak banjir akibat luapan Sungai Citarum

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, berdasarkan pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB banjir Kabupaten Karawang pada Sabtu (20/2/2021) pukul 22.00 WIB, sebanyak 34 desa di 15 kecamatan terdampak banjir. Banjir disebabkan antara lain akibat hujan intensitas tinggi dan luapan Sungai Citarum.

Ke-15 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat dan Cilamaya Wetan.

3. Sebanyak 28.329 jiwa terdampak akibat banjir di Kabupaten Karawang

Ilustrasi korban banjir (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Ilustrasi korban banjir (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Raditya menjelaskan, sebanyak 9.331 kepala keluarga (KK) atau 28.329 jiwa terdampak akibat banjir di Kabupaten Karawang. Sedangkan 1.075 KK atau 4.184 jiwa mengungsi.

"Banjir juga mengakibatkan 8.539 unit rumah terendam dan sejumlah infrastruktur terdampak. Petugas di lapangan masih terus melakukan pendataan lanjutan," tuturnya.

4. BPBD, TNI, Polri, dan sukarelawan membantu evakuasi warga terdampak

default-image.png
Default Image IDN

Merespons banjir tersebut, BPBD Kabupaten Karawang bersama TNI, Polri dan organisasi perangkat daerah terkait serta sukarelawan membantu evakuasi warga di lokasi terdampak. BPBD juga mengoperasikan dapur umum untuk penyedian kebutuhan nutrisi warga terdampak.

"Tidak semua warga yang mengungsi menuju titik pengungsian, sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat, masjid dan hotel," ujarnya.

Sedangkan BNPB telah memberikan dukungan berupa pendampingan pos komando penanganan banjir, bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta, masker 10 ribu buah, selimut 80 buah dan lampu garam 300 buah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us