Pembacaan nota keberatan atau eksepsi yang dilakukan oleh terdakwa dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata menjadi perbincangan masyarakat dunia. Situs berita ternama asal Amerika Serikat, The New York Times memberitakan persidangan itu dengan judul "Gubernur Jakarta Menangis Saat Sampaikan Pembelaan di Persidangan".
New York Times memulai artikel mereka dengan menuliskan pandangan berbagai pengamat politik yang menyatakan bahwa kasus ini merupakan cara para lawan politiknya agar sang calon petahana tidak kembali terpilih. Para pembenci Ahok, tulis artikel itu, juga melakukan semacam penghasutan agar Ahok tidak dipilih karena beragama Kristen dan beretnis Tionghoa. Bahkan, New York Times juga melampirkan video pembelaan Ahok dalam halaman berita itu.
