Ilustrasi Inflasi (Foto: IDN Times)
Tito mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I 2025 secara year on year berada di angka 4,87 persen . Sementara itu, target pertumbuhan ekonomi nasional pada akhir 2025 minimal sebesar 5,3 persen.
Alhasil, ia meminta kepala daerah memberikan perhatian terhadap isu pertumbuhan ekonomi.
“Oleh karena itulah, teman-teman kepala daerah kita minta untuk menaikkan, menjadikan isu pertumbuhan ekonomi ini menjadi isu penting di daerah masing-masing,” ujar Tito saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Sidang Utama (RSU) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (7/7/2025).
Lebih lanjut, ia mengapresiasi pemda yang pertumbuhan ekonominya mampu berada di atas rata-rata nasional. Namun, ia juga memberikan atensi terhadap pemda yang pertumbuhan ekonominya minus, seperti Provinsi Papua Tengah yang mencatat angka minus 25,53 persen.
Menurut Tito, kondisi di daerah penting diperhatikan karena akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Angka nasional pertumbuhan ekonomi juga dikontribusi oleh penjumlahan dari angka tingkat provinsi, kabupaten, kota,” bebernya.