ilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)
Dalam kesempatan itu, Tito juga membeberkan berbagai langkah konkret meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Ia meminta kepala daerah agar melibatkan para ahli, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS), untuk membahas upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi. Melalui pelibatan tersebut, pemda dapat merumuskan langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Tito mengajak kepala daerah agar membentuk Tim Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang dipimpin sekretaris daerah (sekda). Tim tersebut dapat melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pelaku ekonomi.
“Lakukan rapat rutin sebulan sekali minimal, selalu mengamati pertumbuhan ekonomi yang akan dirilis setiap bulan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar pemda mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mempercepat realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN), mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur pemerintah, serta mengendalikan harga bahan pokok.
Langkah konkret lainnya, yakni mencegah ekspor dan impor ilegal, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, atau peternakan sesuai potensi lokal, meningkatkan output industri manufaktur sesuai potensi lokal, serta mempermudah perizinan berusaha.