Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah pengendara mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020) (ANTARA FOTO/Rifki N)

Jakarta, IDN Times - Para pengusaha di DKI Jakarta menolak tegas rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan menerapkan penyesuaian jam kerja pagi dan siang demi mengurangi kemacetan di Ibu Kota.

"Kami tidak setuju, dunia kerja tidak setuju adanya perubahan jam kerja karena akan berdampak cost ekonomi pada karyawan, siapa yang menanggung?" ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin DKI Jakarta, Hotlam Panjaitan kepada IDN Times, Jumat (7/7/2023).

1. Layanan transportasi publik harus dimaksimalkan

Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin DKI Jakarta Hotlam Panjaitan. (youtube.com/PEMPROV DKI JAKARTA)

Hotlam mengatakan, salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta adalah memberikan layanan transportasi yang maksimal sehingga pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke transportasi umum.

"Kita harus disiplin, tidak perlu pakai kendaraan pribadi, diperbaiki transportasi umum agar tidak malu naik," imbuhnya.

2. Kemacetan Jakarta bukan disebabkan para pekerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di