Dishub DKI Akui Jakarta Tambah Macet, Teknologi AI Diterapkan

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengakui Ibu Kota saat ini bertambah macet. Menurut Syafrin, kondisi ini karena pergerakan kendaraan pribadi ke Jakarta semakin cepat dan masif.
"Karena sekarang contohnya jalan tol itu Depok Antasari sudah sampai Sawangan, yang dari Bekasi Becak Kayu sekarang turun ke Kampung Melayu, dan yang dari arah utara, nanti akan ada Cibitung turun di Cilincing," ujarnya pada media, dikutip Kamis (16/6/2023).
1. Dishub lakukan managemen lalu lintas

Untuk itu, Dishub DKI mempunyai beberapa strategi untuk menekan kemacetan di Jakarta, seperti melakukan managemen lalu lintas di beberapa titik.
"Selain itu juga lalukan penutupan rute di beberapa lokasi, kita implementasikan satu arah dibeberapa titik yang diatur kalu lintas kita lakukan geometrik simpang dan rambu lalu lintas," katanya.
2. Aplikasikan teknologi AI

Selain itu, Dishub juga menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota, yang dipasang di sejumlah simpang.
"AI ini dimplemtntasikan pengaturan di simpang, yang sudah menerapkan itu, relatif turun (macet). Jadi banyak (upaya) urai kemacetan katanya.
3. Pembagian jam kerja di Jakarta

Sementara terkait pengaturan jam kerja untuk karyawan di DKI Jakarta yang jadi salah satu strategi urai kemacetan, Syafrin mengungkapkan, masih akan dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD).
"Iya nanti digelar, nah dari hasil FGD, ada kesepakatan ada kesepahaman kemudian bisa direalisasikan, diimplementasinya," katanya.