PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya melakukan percepatan pemulihan layanan telekomunikasi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pasca bencana banjir bandang dan longsor. (Dok. Telkom)
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko, menyampaikan bahwa pemulihan dilakukan dengan mengedepankan keselamatan personel dan kebutuhan masyarakat.
“Saat ini, layanan seluler dan fixed broadband telah pulih di atas 80 persen. Tantangan di lapangan tidak mudah, terutama di wilayah dengan akses terbatas. Karena itu, kami menurunkan tim teknis tambahan untuk mempercepat pemulihan agar seluruh layanan dapat kembali normal dalam waktu dekat,” ujar Andri.
Penguatan jaringan darurat juga masih dilakukan melalui instalasi backup 120 unit layanan satelit dari PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) yang ditempatkan di 3 provinsi terdampak. Dukungan segmen komersial dan CSR Telkomsat memastikan layanan satelit menjangkau tujuh posko bencana. Sebanyak 20 unit tambahan kini tengah dikirimkan untuk memperluas jangkauan layanan darurat, terutama di wilayah yang masih terisolasi secara jaringan.
“Di tengah masa pemulihan ini, kami ingin memastikan masyarakat masih dapat berkomunikasi dengan optimal. Konektivitas menjadi jembatan penting bagi keluarga, relawan, dan pemerintah dalam menjalankan upaya penanganan bencana. Karena itu, kami terus melakukan penguatan jaringan backup, menambah akses internet gratis di titik posko layanan dan mengerahkan seluruh tim untuk melakukan extra effort dalam perbaikan ini,” tambah Andri.