Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di KPK usai jalani pemeriksaan pada Senin (13/1/2025). (IDN Times/Aryodamar)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di KPK usai jalani pemeriksaan pada Senin (13/1/2025). (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Sidang praperadilan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali dilanjutkan.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini, KPK mengungkap sejumlah peran Hasto yang membuatnya menjadi tersangka di kasus eks caleg PDIP Harun Masiku. Apa saja peran Hasto?

1. Hasto janjikan Riezky Aprilia posisi di Komnas HAM dan BUMN demi Harun Masiku

Riezky Aprilia (ANTARA/Sella Panduarsa Gareta)

Anggota Tim Biro Hukum KPK mengungkapkan Hasto menyuruh kader PDIP Saeful Bahri meminta Riezky Aprilia melepaskan jabatannya untuk Harun.

Bahkan, Hasto menjanjikan posisi jabatan di Komnas HAM dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), asalkan Riezky mengalah pada Harun Masiku.

Namun, tawaran itu ditokak Riezky Aprilia. Hasto pun mencoba jalur suap.

2. Hasto berikan Rp400 juta untuk urus PAW Harun Masiku

Eks Kader PDIP Saeful Bahri. (ANTARA/Benardy Ferdiansyah)

Hasto disebut turut memberikan Rp400 juta sebagai suap pengurusan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 ke KPU. Uang itu diserahkan staf Hasto Kusnadi kepada Donny Tri Istiqomah.

Donny kemudian menyerahkan uang tersebut ke Saeful Bahri. Uang pecahan Rp50 ribu itu disimpan dalam amplop cokelat.

3. KPK mengaku gagal menangkap Hasto dan Harun di PTIK

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di KPK usai jalani pemeriksaan pada Senin (13/1/2025). (IDN Times/Aryodamar)

KPK disebut sempat berupaya mengejar Hasto dan Harun ke PTIK (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian). Tim KPK yang bertugas sempat ditahan lima orang pimpinan AKBP Hendy Kurniawan.

Mereka juga menggeledah petugas KPK tak sesuai prosedur serta melakukan kekerasan verbal dan fisik, pada petugas KPK. Bahkan, komunikasi petugas diambil dan dituduh memakai narkoba.

4. Nama Firli Bahuri terseret kasus Hasto dan Harun Masiku

Firli Bahuri (ANTARA/M Risyal Hidayat)

Mantan Ketua KPK Firli Bahuri pun terseret kasus ini. Biro Hukum KPK mengatakan pada saat itu sejumlah pihak berhasil ditangkap, namun Hasto dan Harun belum ditangkap.

Meski Harun dan Hasto belum ditangkap, Firli Bahuri sudah mengumumkan kasusnya kepada publik. Selain itu, pimpinan KPK era Firli disebut menolak menetapkan Hasto sebagai tersangka.

5. KPK temukan nama Harun Masiku di WhatsApp ponsel Hasto

Ilustrasi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi, Harun Masiku. (IDN Times/Aditya Pratama)

KPK sempat menyita ponsel Hasto dari tangan ajudannya. Ketika diperiksa, KPK menemukan nama Harun Masiku di WhatsApp ponsel Hasto.

Hasto pun sempat protes ponselnya disita KPK. Bahkan, ia tak mau menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Editorial Team