Mengevakuasi 12 anak dan pelatih sepak bola mereka ternyata bukan perkara mudah. Sebab lorong gua tertutup air. Padahal, hingga Selasa (3/7), tim penyelamat telah menyedot sekitar 120 juta liter air. Namun hujan deras yang kerap mengguyur wilayah gua membuat gua tersebut masih saja digenangi air yang cukup dalam.
Karena itu, sambil terus memompa air ke luar dari lorong gua, Tim Penyelamat juga menerjunkan para penyelam untuk mencari kemudian mengirimkan obat-obatan dan makanan. Selain itu, tim penyelamat juga berencana mengajari anak-anak itu berenang dan menyelam secara kilat.
"Sekarang kami mengajari anak-anak untuk berenang dan menyelam," kata Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan seperti dikutip dari Reuters. "Jika tingkat air turun dan alirannya melemah, mereka akan dibawa keluar dengan cepat."
Sampai Kamis (5/7), Tim SAR belum berhasil mengevakuasi 12 anak dan pelatih mereka dari dalam gua.