Usai Kolombia Kalah, Maradona Buat Pernyataan Kontroversial

#WorldCup2018 Maradona juga tuntut FIFA minta maaf

Legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali berbuat ulah. Kali ini, saat menonton pertandingan langsung antara Kolombia menghadapi Inggris di Stadion Spartak, Moskow, Rusia.

Kala itu, Maradona justru memberikan pernyataan pedas usai kekalahan Kolombia dari Inggris. Bagaimana awal ceritanya?

1. Maradona mencap kemenangan Inggris sebagai "pencurian monumental"

Usai Kolombia Kalah, Maradona Buat Pernyataan Kontroversialjoe.co.uk

Dilansir dari Telegraph, Maradona berbuat ulah setelah kekalahan Kolombia dari Inggris lewat babak adu penalti. Ia menyebut kemenangan Inggris ini merupakan "pencurian monumental". Tak hanya itu, Maradona menuduh Harry Kane dengan sengaja menjatuhkan Inggris demi kemenangan timnya.

Ia juga menuntut FIFA untuk meminta maaf serta Pierluigi Collina, selaku ketua komite wasit FIFA untuk bertanggung jawab saat menunjuk wasit asal Amerika Serikat, Mark Geiger, untuk memimpin pertandingan tersebut. Maradona datang ke stadion menempatkan diri sebagai "Legenda FIFA".

"Saya melihat pencurian monumental. Saya minta maaf kepada semua orang Kolombia, tetapi mereka harus tahu para pemain tidak bisa disalahkan. Adalah orang yang memutuskan siapa wasit yang harus disalahkan. Seorang pria seperti itu tidak seharusnya bertanggung jawab atas permainan sebesar itu," ungkap Maradona seperti yang dikutip dari Telegraph.

2. Inggris selalu diuntungkan oleh wasit pada pertandingan ini

Usai Kolombia Kalah, Maradona Buat Pernyataan Kontroversialtwitter.com/JamesMelville

Pernyataan Maradona usai pertandingan tersebut ternyata ada alasannya. Pasalnya, sebanyak 6 pemain Kolombia menerima kartu kuning, sedangkan di pihak Inggris hanya menerima 2 kartu kuning saja.

Para pemain Kolombia menyayangkan kepemimpinann wasit asal Amerika Serikat ini, termasuk striker Kolombia, Radamel Falcao. Maradona juga sangat menyesalkan Geiger yang tidak menggunakan VAR untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

"Hukuman itu bukan pelanggaran. Sebenarnya, itu salah Kane. Wasit mencari di tempat lain dan ketika dia memutar kepalanya, Kane sudah terjatuh terlebih dahulu. Kane menggunakan lengannya untuk mengaitkan Sanchez dan kemudian melemparkan dirinya ke bawah. Saya ulangi, mengapa wasit tidak meminta VAR? Kolombia tidak berkutik. Itu sebabnya saya memuji mereka," ungkap Maradona mengenai wasit tersebut seperti yang dikutip dari Telegraph.

3. Maradona pernah berbuat ulah sebelumnya di pertandingan-pertandingan lainnya

Usai Kolombia Kalah, Maradona Buat Pernyataan Kontroversialtwitter.com/espn

Sebagai duta besar Piala Dunia, Maradona dibayar sebesar 10 ribu poundsterling atau setara dengan Rp 190 juta. Namun, sayangnya Maradona telah beberapa kali berbuat ulah. Bahkan, saat pertandingan antara Argentina menghadapi Nigeria di pertandingan terakhir fase grup, Maradona justru memberikan jari tengah meski Argentina lolos dari fase grup.

Tak hanya itu, Maradona setelahnya langsung di bawa ke rumah sakit akibat perayaan kemenangan Argentina, meski beberapa jam kemudian bisa keluar dari rumah sakit terdekat. Kehadiran Maradona di setiap pertandingan menjadi sorotan, terutama tingkah lakunya saat pertandingan berlangsung.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya