Jakarta, IDN Times - Rezim PKS di Kota Depok runtuk setelah dua dekade berjaya memimpin daerah ini di kursi eksekutif. Kader PKS, Imam Budi Hartono keok saat ditantang oleh Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada 2024.
Pada Pikada Depok 2024, PKS bersama Partai Golkar, PKN, PBB dan Partai Masyumi mengusung pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq. Adapun, Supian-Chandra diusung oleh 12 partai, seperti PPP, PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, NasDem, hingga Partai Buruh.
Hasil penghitungan sementara Indikator Politik pada 27 November 2024 hingga pukul 20.26 WIB, Supian-Chandra unggul 53,7 persen dari Imam-Ririn yang memperoleh suara 46,3 persen.
Peneliti Indikator Politik, Bawono Kumoro menilai, beberapa variabel mempengaruhi runtuhnya rezim PKS di Kota Depok. Kejenuhan warga terhadap rezim PKS menjadi salah satu faktornya.
Stagnasi pembangunan memicu warga Kota Depok untuk mencari harapan baru di Pilkada 2024. Terlebih, pembangunan di kota ini sedikit tertinggal dibandingkan kota tetanggaya, seperti Tangerang Selatan dan Bekasi.
"Permasalahan-permasalahan kota seperti sampah, banjir menjadi atensi publik Kota Depok kalau kita tanyakan dalam survei," kata dia saat dihubungi IDN Times, Jumat (29/11/2024).