Jakarta, IDN Times – Peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK) yang terdiri dari CO2, CH4, CFC, HFC, N2O terutama CO2 di atmosfer membuat suhu udara menjadi meningkat (global warming), hal itulah yang akhirnya menimbulkan perubahan iklim yang terjadi secara global.
Pergeseran musim yang terjadi, memicu terjadinya banjir, tanah longsor pada musim hujan, dampak lainnya adalah kekeringan karena kemarau. Selain itu curah hujan yang tinggi juga menyebabkan naiknya permukaan air laut yang dapat berakibat pada tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat banjir rob.